Skip to main content

Talk-oil : Stress Away Go Away

Aku tidak bisa bohong, current situation membuat stress-ku meningkat tajam. Olehnya aku menterapi emosional-ku dengan bergiat oil. Sebagai pemula yang baru sekitar 4 bulanan menjadi pemakai intensif, aku tertarik sekali menggeluti dunia oil ini. Secara, aku merasa lebih segar beberapa bulan belakangan. Terlebih, aku mulai jaga jarak dengan hal-hal kimiawi. Salah satu oil yang aku gandrungi adalah stress away, yang aku suka sekali diffuse ketika aku sedang berada di titik lelah emotionally and physically

Semalam, aku kesulitan tidur. Beberapa hal mengusik pikiranku. Lalu aku memutuskan mendifusi stress away. Aroma oil bisanya nyegrak tapi tidak oil yang satu ini menurutku. Aku bisa mencium aroma sereh dan lime yang kuat dan menenangkan. Maka pantaslah oil ini selalu menjadi favorit dalam relaksasi. 

Manfaat Stress Away : 

  • Menenangkan, menciptakan lingkungan yang seimbang dan lembut.
  • Membuat suasana tidur yang nyaman.
  • Mengurangi kemarahan, ketegangan.
  • Mental and emotional stress, perasaan resah, dan trauma. 
  • Menimbulkan perasaan aman, damai, tenang, jernih dan rileks. 
  • Membantu tubuh mengatasi iritasi dan luka.
  • Cleansing and purifying.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Bagus untuk kesehatan kulit, tapi jangan kena sinar matahari langsung selama 12 jam setelah penggunaan karena mengandung lime oil. Citrus oil bersifat fotosensitif, kulit kita bisa berflek hitam jika kena sinar matahari langsung.
  • Mendukung proses pencernaan.
  • Cocok untuk relaksasi, korban abuse, penderita trauma, korban kecelakaan, dll.

Kandungan Oil : 

1. Copaiba (Copaifera reticulata) resin oil. Kegunaan: one of the best natural anti-inflammatory ingredients in the world, dapat meredakan sakit (kepala, keram, arthritis, punggung, disinfectant dan penyembuhan luka dan jamur, melembabkan dan mengencangkan kulit (bagus untuk skin care bahkan bagi kulit sensitif), expectorant (mencairkan dahak), anti-kanker kulit dan perut, menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan pembuangan air kemih.   

2. Lime (Citrus aurantifolia) rind oil. Kegunaan: antioksidan, antiseptik, antivirus, antibakteri, disinfectant, anti allergen, membantu daya tahan tubuh, menurunkan demam, meredakan pendarahan dan mengentalkan darah, mengencangkan kulit dan meringankan keriput, bekas luka, dll, meringankan kegelisahan, depresi, dan kelelahan, mengembalikan fungsi organ tubuh setelah menderita sakit,membersihkan kulit kepala sampai perkakas rumah tangga. Dapat meningkatkan nafsu makan. 

3. Cedarwood (Cedrus atlantica) bark oil
Kegunaan: relaxing dan membantu fokus, sedative, meregulerkan produksi sebum pada kulit, antiseptik, anti-inflammatory, fungicide, meredakan kontraksi otot yang tiba-tiba (misalnya pada keram, penderita asma, gangguan pernapasan dll), mengencangkan kulit dan otot misalnya pada gusi, detox, meredakan tekanan darah tinggi, membantu fungsi ginjal, meregulerkan siklus haid dan mengurangi gejala negatif haid, melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak, insect-repellant, mengurangi jerawat, ketombe, masalah pada kulit.

4. Vanilla (Vanilla planifolia) fruit extract yang punya efek menenangkan dan bikin rumah beraroma harum.

5. Ocotea (Ocotea quixos) leaf oil.
Kegunaan: anti-inflammatory, antibakterial, antifungal, meredakan stress, membantu kinerja tubuh melawan iritasi dan cedera, membantu kinerja pencernaan, ditambahkan pada bahan kue dan masakan, membantu menurunkan level gula darah.

6. Lavender (Lavandula angustifolia) flower oil. Essential oil sejuta umat dengan sejuta manfaatnya. Antiviral. Antibakteri. Antioksidan. Calming effects and curing insomnia. 

Cara Pemakaian : 

Gunakan NEAT (murni) atau tanpa diencerkan. Kemudian pilih beberapa cara berikut:

  • Oleskan pada leher, pergelangan tangan, atau pelipis.
  • Oleskan pada chakra atau vitaflex point.
  • Campur dengan carrier oil untuk minyak pijat.

Selamat mencoba di rumah agar stress go away please. 

Comments

Popular posts from this blog

Mini Project : Dari Pesisir Untuk Peradaban

Ada satu family project keluarga #PeisirPeradaban yang diinisiasi bersama suami dan hampir kami lakukan berdua setiap pekannya. Kami yang lahir dan besar di dua poros maritim berbeda di sudut Nusantara, ingin sekali mempersembahkan sesuatu untuk dunia kemaritiman. Meski sederhana dan receh.  Seiring berjalannya waktu, kami ingin gerakan sederhana ini turut diikuti banyak keluarga hingga menggerakkan sebanyak mungkin manusia Indonesia. Sebab kami tahu, untuk misi menyelesaikan ini semua kami membutuhkan banyak tangan yang peduli dan siap tergerakkan. Project ini adalah sebuah aksi dalam menjaga laut dimulai dari kota kami, kota Bitung, pesisir maritim Sulawesi Utara. Menurut mantan Menteri Kementerian dan Kelautan, Ibu Susi Pujiastuti ada 3,2 juta ton sampah plastik dalam setahun di laut Indonesia. Kalau tidak diselesaikan, maka 2030 akan lebih banyak plastik daripada ikan.  Judul : Dari Pesisir Untuk Peradaban Deskripsi Project : Sebagai wila...

Sesuatu Tentang February First

Alhamdulillah, sekian tahun masih berjumpa dengan February First. Hari dimana, syukur selalu membuncah dan tanya mengangkasa ke langit. Mencoba mencari makna di balik kerahasiaan ketetapanNya. Aku bersyukur atas kesempatan islah yang Allah berikan, sekaligus mencari jawaban tentang, 'Apakah ada keberkahan atas berkurangnya usia?', 'Apakah ada kebaikan atasnya?', 'Apakah aku menua dalam kemuliaan?', 'Apakah aku layak untuk segala kesempatan?' February First adalah refleksiku, tempatku bercermin menengok lagi ke dalam diri. Aku tak merayakannya, sebab tak ingin aku menyerupai suatu kaum, golongan yang berpesta pora atas berkurangnya usia. Duh, seandainya Allah memberi tahu batas usia kita, apakah masih bisa kita tertawa-tawa merayakannya? Aku jamin tidak, karena akan disibukkan kita dengan beramal tanpa henti. Maka itulah, dijadikan olehNya ghoib, agar yang memberi usaha terbaik adalah yang terbaik. Makin bertambah hari, makin berkurang usia. Semoga tidak ...

Hari Guru dalam Kisahku

Facebook mengingatkan momen ini,  five years ago  (terima kasih Mr. Mark untuk fitur nostalgia yang satu ini). Aku ingat, menghabiskan  in total  delapan tahun waktu mengajar. Awalnya, mengajar anak-anak Madrasah Ibtidaiyah sejak aku semester tiga hingga lulus kuliah. Sampai aku menjadi kesayangan dosen teaching karenanya. Di semester lima, ketika teman-teman sekelas grogi bukan main saat praktik PPL 1 yang mengharuskan kita mengajar di depan kelas, aku malah mengajar dengan rileksnya seolah mengajar murid-murid MI-ku. Lulus kuliah, aku mengajar di dua sekolah berbeda. Di MA, selama dua tahun dan di SMK lima tahun lamanya. Tepat Juni 2018, aku gantung seragam atas permintaan suamiku. Sebelum pandemi, aku masih memberi les untuk anak-anak di rumah,  for free . Orang tua memberi infaq seadanya untuk keperluan membeli buku bacaan anak-anak dalam dua bahasa. Aku happy, karena mengetahui dengan jelas, itu semua adalah passion- ku. Bahkan, yang paling kuingat, wa...