Skip to main content

Waspada Boleh Panik Jangan

Trending Topic of the World sepanjang 2020 ini pasti tentang Covid-19 yang menggemparkan dunia. Di mulai dari salah satu kota di China, sekarang telah mewabah hingga ke seluruh dunia. Bahkan WHO telah menetapkan statusnya menjadi pendemi. Dalam waktu yang singkat, puluhan ribu orang di seluruh dunia terjangkit wabah ini. Termasuk Indonesia. Februari 2020, sebuat thread di twitterland yang menjadikan corona sebagai guyonan dengan menyebut bahwa masyarakat Indonesia kebal dengan virus corona sebab kita doyan mengkonsumsi segala jenis makanan belum lagi kerokan adalah tindakan non medis yang selalu ditempuh setiap sakit. Jadilah, wabah itu menjadi bahan becandaan berjama'ah. Padahal, harusnya kita lebih cerdas dengan selalu mawas diri bahwa ketika Allah berkata kuun maka segala sesuatu bisa berbalik menyerang kita, lehih dahsyat. Kadang, kesombongan kita seperti menantang Tuhan untuk bertindak. Benar saja. Pertengahan Maret 2020, Covid-19 resmi masuk Indonesia. Dimulai dari dua orang yang terjangkit oleh warga Jepang. Lalu ketika aku menulis ini, sudah mencapai 96 orang. Kenaikan yang cukup drastis dalam hitungan hari. 

Di tengah kepanikan bangsa, pemerintah juga dinilai agak lamban mengambil keputusan salah satunya me-lock-down Indonesia sama seperti langkah yang diambil oleh banyak negara untuk mencegah berjatuhnya korban yang lebih banyak. Kemarin, ibukota provinsi yang aku tinggali, juga menjadi satu dari 8 kota yang telah terpapar Covid-19. Tentu saja berita itu menggemparkan. Bahkan pemprov sampai mengeluarkan kebijakan untuk libur sekolah selama 14 hari. Kampus juga hanya dibuka secara online. 

Semua menjadi panik. Belum lagi, pemprov mempertimbangkan untuk me-lock-down provinsi. Di situasi yang tidak kondusif ini, kita harus terus mengedukasi diri dengan tidak panik. Sebab, yang panik akan beresiko tinggi jika tertular. Kita hanya diminta waspada dengan tidak keluar dari rumah sementara waktu, menghindari keramaian, membersihkan diri, serta mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jangan termakan berita palsu begitu saja di media sosial. Tetap rileks tapi jangan abai. Waspada boleh, panik jangan. Apalagi menulari kepanikan kita kepada orang lain. 

Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan. Mari kita muhasabah kenapa Allah berikan Tho'un di negeri kita. Mari kita berdo'a semoga sebentar lagi ketika tamu mulia tiba, ketika Ramadhan tiba, segala mimpi buruk ini telah berakhir. 

Bitung 150320

Comments

Popular posts from this blog

Dari Aku Untuk Kamu, With Love

Bismillahirrahmanirrahim ,  Untuk kamu yang tersayang, terima kasih sudah meninggalkan kenangan perkenalan yang teramat berkesan. Obrolan kita yang mengasyikkan dan pembawaan kamu yang menyenangkan, sungguh gak pernah aku sangka, bahwa yang belum dikenal dekat, justru bisa terasa begitu hangat.  Apakabar, Mbak? Aku dari Bogor menyapa. Mungkin jarak membentang dan kita tak mampu saling bertatap memang bagian dari cerita kita, tapi aku yakin langit tempatmu berpijak adalah langit sama yang aku amati hari ini, langit sama di bumi yang kita pijaki detik ini. Aku ingin menyemangatimu, menyemangati penjelajahan kita yang terjal berliku, yang penuh kejutan. Aku ingin hadir untuk membuatmu paham bahwa persahabatan bisa dimulai dari perkenalan sederhana, seperti kita di hutan belantara Kupu Cekatan ini. Nanti, Mbak, nanti, kita sama-sama bermetamorfosis menjadi kupu yang cantik jelita. Nanti, Mbak, nanti, semua tentang kita menjadi cerita perjalanan, dikenang sepanjang usia. Nanti,

Mini Project : Dari Pesisir Untuk Peradaban

Ada satu family project keluarga #PeisirPeradaban yang diinisiasi bersama suami dan hampir kami lakukan berdua setiap pekannya. Kami yang lahir dan besar di dua poros maritim berbeda di sudut Nusantara, ingin sekali mempersembahkan sesuatu untuk dunia kemaritiman. Meski sederhana dan receh.  Seiring berjalannya waktu, kami ingin gerakan sederhana ini turut diikuti banyak keluarga hingga menggerakkan sebanyak mungkin manusia Indonesia. Sebab kami tahu, untuk misi menyelesaikan ini semua kami membutuhkan banyak tangan yang peduli dan siap tergerakkan. Project ini adalah sebuah aksi dalam menjaga laut dimulai dari kota kami, kota Bitung, pesisir maritim Sulawesi Utara. Menurut mantan Menteri Kementerian dan Kelautan, Ibu Susi Pujiastuti ada 3,2 juta ton sampah plastik dalam setahun di laut Indonesia. Kalau tidak diselesaikan, maka 2030 akan lebih banyak plastik daripada ikan.  Judul : Dari Pesisir Untuk Peradaban Deskripsi Project : Sebagai wilayah yang oleh Allah dikaruniakan kekayaan la

Parasite

Semalam, aku nonton sebuah film yang lagi hype banget di media sosial. Film peraih empat piala Oscar yang menjadi topik di banyak tempat. Filmnya bagus, plotnya menarik, sinematografinya keren disuguhi acting yang juga another level . Lumayan lama juga rasanya gak nonton film dengan feeling seperti itu. Beda saja rasanya dan aku suka. Durasi panjang seolah gak berarti. Aku menikmati setiap moment anyway dan menurutku itu great .  Filmnya tentang satu keluarga yang merancang sebuah penipuan terstruktur di sebuah keluarga harmonis yang kaya raya. Penipuan itu berakhir amat tragis karena penuh dengan intrik dan drama. Kejahatan mereka justru kembali ke diri mereka sendiri. Membinasakan mereka.  Setelah menonton film itu, aku jadi menyimpulkan banyak hal tentang parasit. Sebenarnya bisa jadi kita juga barangkali pernah menjadi parasit dalam kehidupan orang lain. Sadar atau tanpa sadar mencoba menempel di kehidupan orang lain entah itu ketenarannya, kesuksesannya, kekayaannya ataupun ke