Bagiku, perkuliahan berjenjang IP, dari matrikulasi hingga Bunda Cekatan yang sebentar lagi insyaaAllah akan kuikuti memberi dampak besar bagi kehidupanku. Dalam prosesnya yang membahagiakan, aku menemukan diriku, tujuan hidupku, mengubahku menjadi aku yang visioner hari ini. Bersama perkuliahan IP, aku tumbuh, belajar, berkembang dan berkarya. IP mengubahku. Maka, aku amat sedih dan menyesal beberapa hari lalu mengetahui fakta aku tidak bisa bergabung di kelas BunCek batch ini karena kelalaian pribadiku.
Menjadi versi terbaik diri dan bermanfaat bagi orang lain adalah strong why-ku, memberi yang terbaik selama manjadi bagian dari IIP.
Apakah ini baik, benar dan bermanfaat? Jika tidak memenuhi ketiga unsur tersebut, tentu sudah sejak lama kutinggalkan. Berada di sini karena aku yakin, ketiga hal itu menemani perjalananku tumbuh dan belajar.
Bagaimana jika di tengah jalan, hal yang tidak kuinginkan terjadi? Apakah berdampak pada diriku? Berdampak pada kebahagiaanku? Berdampak pada keluargaku? Jika dampak negatifku terlalu dominan, ada tidak bahagia yang lahir karenanya, maka aku bersedia mundur demi menjaga aku tetap menjadi aku di jalur terbaik.
Aku ingin mendayung hingga jauh, ke pulau dimana semua impian dan harapan bermula.
Arribath Hanifah (22 Desember 2020)
#PetualanganWahanaPerahuKano
#WisatawanHotelAsyik
#TrancityHarmoni
#InstitutIbuProfesional
Comments
Post a Comment